TAUFIK AKBAR HASIBUAN

Guru Alif alif adalah sebutan untuk para guru yang mengajari baca Tulis Alquran. Belajar untuk terus menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Saat ini akti...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merdeka Mengajar
Ilustrasi bersama Anak didik

Merdeka Mengajar

Merdeka Mengajar

Tantangan Menulis Hari ke 19

#TantanganGurusiana

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Begitulah Orang tuanya memberi nama, dikemudian hari beliau lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, salah satu putra terbaik bangsa ini. Hingga kini namanya menjadi lambang pendidikan di Negara Kesstuan Republik Indonesia ini, dikenang hingga nanti. Tulisan- tulisannya begitu mengusik Ratu Belanda kala itu, dan mereka-mereka yang berjiwa Inlander- inlander. Hingga keluar masuk bui menjadi MENU hariannya.

"ANDAI AKU SEORANG INLANDER"

Salah satu judul tulisannya, yang begitu membuat gusar para Inlader. Tulisan beliau ini, mengkritik tetang pesta BELANDA di tengah kemiskinan, rakyat Indonesia kala itu. Begitu dahsyatnya Tulisan, sehingga membuat orang terkadang jadi gamang untuk melangkah. Tulisan yang bagus akan bisa menyadarkan kekuatan yang cukup dahsyat, membangunkan raksasa yang sedang tidur.

Berikut tulisan beliau, yang dimuat dalam surat kabar De Ekspress yang dimuat 13 Juli 1933

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Ide untuk menyelenggaraan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya.

Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu!

Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya".

Ini adalah sekelumit kisah tentang seorang pejuang pendidikan yang terus bergeriliya menyuarakan kemerdekaan bangsanya, menyuarakan kebenaran lewat sebuah karya ilmiah, yang mampu merubah kerasnya alam. Tulisan mampu membuat gamang lawan-lawannya, mampu mengeluarkan ide ide dan gagasan tentang arti kemanusian, tentang arti kehidupan dan bahkan arti patriotisme.

Semangat yang iya gelontorkan adalah semangat patriotisme, semangat yang memberikan suplemen bagi para pejuang pendidikan kini dan nanti. Untuk terus mengeksplorasi kemampuan diri dalam mendidik generasi berikutnya. Memberikan ruang yang luas bagi para pendidik untuk menemukan formula yang tepat dalam membina generasi masa depan. Sehingga layak dan pantas disematkan bagi beliau sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Merdeka mengajar adalah sebuah gagasan lama yang didesain ulang, istilah baru yang kita gunakan untuk dunia pendidikan. Jika merdeka belajar telah digaungkan maka tentunya para guru harus lebih aktif lagi dalam mengembangkan dunia pendidikan lewat pintu mengajar. Maka kita istilahkan dengan "MERDEKA MENGAJAR".

Bagaimana para guru harus mengimbangi kemampuan personalnya, agar terus terupdate dengan perkembangan zaman. Tidak hanya menuntut hak tapi harus mampu menuntaskan kewajibannya sebagai pendidik dilingkungan mereka sendiri, dengan segala beban yang diamanahkan kepada guru tersebut. Dengan kata lain guru harus mampu menjadi sosok yang digugu dan ditiru, mampu memberikan contoh dalam lingkungannya. Bukankah kemajuan suatu bangsa diawali dengan kemajuan dunia pendidikannya sendiri. Tidak ada negara yang maju tanpa majunya dunia pendidikan itu sendiri.

SELAMAT BERAHIR PEKAN

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Merdeka belajar..Jangan lagi mau dijajah oleh sikap apatis, tidak peduli dengan apapun. Termasuk tidak ya bot dalam kriteria merdeka belajar? Hehe

02 Feb
Balas

Akhirnya, tayang juga....Semoga kita dapat meneladani semangat K. H. Dewantoro

02 Feb
Balas



search

New Post